Rabu, 05 Oktober 2011

Iri Sama Dengan Pengen

Hmm, postingan kali ini diawali karena rasa iri. Kenapa?

Jadi, beberapa hari yang lalu saya membaca sebuah postingan baru di blog seorang teman, dibagian awal postingan tersebut terdapat sebuah kalimat yang 'sangat bermakna' bagi mahasiswa semester akhir seperti saya, bunyinya kira-kira seperti ini

jadi, ini postingan pertama saya ketika sudah tidak lagi menjabat sebagai mahasiswi, hehe

*glek, dia sudah lulus aja..
Padahal saya baru tahap awal pembuatan proposal skripsi.

Ya memang jurusan kami beda, jurusannya sangat memungkinkan untuk lulus lebih dulu daripada jurusan saya di Ilmu Komunikasi. Juga melihat progresnya yang sudah mulai mengerjakan tugas akhir sejak awal tahun ini, tidak heran jika dia berhasil lulus tepat waktu. Walaupun ada juga teman-teman satu jurusannya yang belum lulus. Sedangkan jurusan saya dimana semester 7 dan 8 masih dibebani tugas kuliah yang sangat bejibun, akan menjadi sangat sulit untuk segera menyelesaikan kuliah dan ikut wisuda September kemarin. Meskipun ada juga satu teman seangkatan saya yang sudah lulus kemarin.

Hehehe
Jadi sebenarnya inti dari paragraf di atas adalah, siapapun bisa lulus kapanpun dia mau asal dia berusaha dengan sungguh-sungguh. (Kalimat ini bukan sama sekali bermaksud untuk menggurui, hanya sekadar motivasi diri)

Jadi, gakpapa dong kalau saya iri kali ini. Karena katanya iri demi kebaikan itu boleh. Maksudnya agar kita pengen seperti mereka, dan berusaha untuk mendapatkan apa yang mereka dapatkan. Dalam hal ini lulus dari program sarjana di kampus hijau ini.

Ya, saya iri dan saya akan segera menyusul mereka.

Do'akan saya ya!! *gaya peserta benteng takeshi*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar